00
days
00
hours
00
minutes
00
seconds
Tentang Acara
Upaya Pemerintah Untuk Meningkatkan Industri Hilir Indonesia
Hilirisasi industri tambang menjadi strategi besar baru untuk reindustrialisasi, sekaligus pendalaman struktur industri yang membuka peluang Indonesia berpartisipasi dalam rantai pasok global, tidak lagi sebagai pengekspor bahan mentah, tetapi juga produk manufaktur intensif teknologi bernilai tambah tinggi.
Selain itu, kebijakan hilirisasi industri tambang diharapkan dapat memperkuat daya saing ekonomi nasional dalam menghadapi tantangan ketidakpastian kondisi perekonomian global serta diharapkan ada "multiplier effect" yang didapatkan masyarakat dari kegiatan ini.
Tantangan Hilirisasi Industri Tambang Indonesia
Namun implementasi kebijakan larangan ekspor bahan tambang mentah tersebut tentunya tidak dapat dikatakan berjalan mulus. Ada beberapa tantangan yang dihadapi yaitu :
- Tata kelola dan pola ekosistem industri hilir tambang.
- Belum ada smelter tambang yang melakukan ekplorasi secara mandiri.
- Belum adanya full-support insentif dari pemerintah.
PEMBICARA TERHORMAT
Pembicara terhormat yang akan berbicara dalam Indonesia Mining Summit
10.00 - 12.00 WITASesi 1 : The Future of Sustainable Downstream
13.00 - 15.00 WITASesi 2 : Integrated Mining and Value Added Investment
15.00 - 17.00 WITASesi 3 : Financing Downstream Mining Industry in Indonesia
OUR SPONSOR
PT. Amman Mineral Nusa Tenggara
PT. Amman Mineral Nusa Tenggara
PT. Adaro Indonesia
PT. Bumi Resources
PT. Aneka Tambang
BANK RAKYAT INDONESIA
PT. Indexim Coalindo
PT. Indo Muro Kencana
PT. Pamapersada Nusantara
PT. Kideco Jaya Agung
PT Energi Batubara Lestari
PT. Bukit Asam
PT. Eramet Indonesia Mining
Merdeka Copper Gold
PT. Vale Indonesia
Pegadaian
PT. Multi Harapan Utama
PT. Timah Tbk
PT. J Resources Asia Pasifik